SERAYUNEWS– Sebuah rumah produksi kerupuk di Desa Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi, Cilacap hangus terbakar. Dalam insiden ini, seorang alami luka bakar ringan. Dugaan penyebab kebakaran dipicu dari tungku penggorengan.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Cilacap, Supriyadi menyampaikan, bahwa peristiwa itu bermula pada Senin sore (13/5/2024) sekitar pukul 16.45 WIB. Saat itu pemilik usaha sedang menggoreng kerupuk, namun tiba-tiba kobaran api menyambar dan menyala di atas wajan.
“Saksi panik lalu menyiram wajan dengan air, namun kobaran api malah tambah membesar. Kemudian korban berteriak minta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya,” ujar Supriyadi, Selasa (14/5/2024).
Lebih lanjut, Supriyadi menyampaikan, karena kobaran api yang menyala di atas wajan terus membesar, kemudian warga melaporkan kejadian tersebut kepada Pos Damkar Cilacap.
“Mendapat laporan kebakaran tersebut, kita terjunkan sejumlah personel dan armada ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Tak berselang lama, kobaran api dapat dipadamkan. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun seorang warga mengalami luka bakar ringan.
Dari hasil pendataan petugas, rumah kontrakan yang digunakan untuk produksi kerupuk tersebut sebagian ludes terbakar beserta isi perabotan dan barang elektronik, dengan nilai kerugian setara Rp25 juta.
“Dugaan penyebab kebakaran bersumber dari nyala api tungku yang menyambar wajan berisi minyak untuk menggoreng kerupuk, lalu kobaran api merembet ke atap,” ujarnya.
Selain pendataan, petugas juga sosialisasikan pencegahan kebakaran serta pelayanan aduan melalui Aplikasi Satkartaru Siap.
Aplikasi Satkartaru Siap melayani aduan kebakaran dan non kebakaran. Untuk non kebakaran misalnya operasi tangkap tawon, tangkap ular, pelepasan cincin dan operasi penyelamatan lainnya.
Aplikasi Sarkartu Siap adalah upaya pemerintah Cilacap untuk memberikan pelayanan pada masyarakat agar lebih efektif dan efisien. Dengan adanya aplikasi tersebut permasalahan kebakaran dan non kebakaran harapannya bisa cepat tertangani oleh pihak Damkar di Kabupaten Cilacap